Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Medan menggelar Kuliah Umum bertajuk Graduate Course In Japan an opportunity For UMSU. Menghadirkan Narasumber Konsulat Muda Jepang, Daiki Yokoyama, kuliah umum ini dihadiri Wakil Rektor I UMSU, Dr Arifin SH MHum, Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) UMSU, Dr Eka Airlangga dan Kepala Biro Kemahasiswaan (Kabimawa) UMSU, Radiman Tarigan SE MSi beserta para mahasiswa di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri Medan, Selasa (27/2/2018).
Dr Arifin SH MHum mewakili Rektor UMSU, Dr Agussani MAP dalam sambutannya mengucapkan rasa syukurnya atas acara yang digelar tersebut, karena sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Majelis Dikti Litbang. “Ini merupakan bagian dari kegiatan internasionalisasi kita, dimana untuk Jepang kita telah mengirimkan 12 mahasiswa kita dan disana mereka mendapatkan penghargaan dan pengalaman luar biasa sebab Jepang memiliki disiplin tinggi,” ucap Dr Arifin.
Lanjutnya, momen kuliah umum seperti ini bagi para mahasiswa harus sedapat mungkin untuk bisa diambil manfaatnya agar mendapatkan pengalaman berharga, paling tidak untuk memiliki disiplin yang ketat seperti Jepang.
Pada kesempatan itu, Dr Arifin SH MHum dihadapan konsulat muda Jepang ini juga memaparkan sekilas tentang kemajuan UMSU yang merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di Sumatera Utara.
Daiki Yokoyama yang cukup fasih berbahasa Indonesia ini, dalam kuliah umumnya mengungkapkan perasaan gembira bisa berkunjung dan memberikan kuliah umum di UMSU. Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk baiknya kerjasama antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin selama 60 tahun. Ia memaparkan tentang segala kemajuan kerjasama dalam bidang pendidikan antara kedua negara tersebut, dimana hingga saat ini kurang lebih sebanyak 5000 mahasiswa Indonesia sedang menjalani pendidikannya di Jepang.
Untuk itu, khususnya UMSU yang telah mengirimkan 12 mahasiswanya ke Jepang, Daiki Yokoyama sangat berharap agar terus ditingkatkan karena pihaknya juga akan meningkatkan jumlah beasiswa bagi mahasiswa di Indonesia.
“Kepada para mahasiswa untuk rajin-rajin melihat peluang beasiswa untuk kuliah di Jepang, terutama salah satu organisasi pendidikan di Jepang yang sering menawarkan beasiswa seperti Jasso yang dapat dilihat atau dicari melalui Internet Google,” pungkas Daiki Yokoyama.
Usai kuliah umum, Daiki diajak untuk berkunjung ke Perpustakaan UMSU sekaligus meresmikan Jepang Corner di perpustakaan yang terlihat sangat modern tersebut
Discussion about this post