Pada tanggal 2 Juni 2017 telah dilaksanakan penandatanganan MoU antara UMSU dengan PT Chikyujin Indonesia Institute di kampus III ….. Dalam rangka menindaklanjuti MoU tersebut UMSU memberangkatkan 10 mahasiswanya ke Jepang untuk mengikuti program magang industri (Internship) untuk bidang pertanian di Jepang. Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor UMSU Dr Agussani, MAP diwakili WR I Dr Muhammad Arifin Gultom dan President Director PT CII Kazuo Sawachi. Acara dihadiri WR II Akrim, M.Pd, WR III Dr Rudianto, M.Si yang mengarahkan acara penandatanganan MoU. Turut hadir Sekretaris Universitas Gunawan, M.Th, Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) UMSU dr Eka Airlangga, M.Ked (Ped)., Sp.A, Dekan Faperta UMSU serta para dosen.
“Magang industri di Jepang kali ini kami memberangkatkan mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU,” Tawaran magang melalui PT CII kepada UMSU, lanjutnya, sebuah kepercayaan yang tinggi kepada UMSU dari pemerintah Jepang. “UMSU menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pemerintah Jepang ini,”Ujar WR I Dr Muhammad Arifin.
Dr Muhammad Arifin berharap semakin meningkatnya persaingan dalam dunia industri, membuat kampus UMSU semakin meningkatkan mutu pendidikannya. Salah satunya dengan program internship di luar negeri, khususnya Jepang, yang sudah terkenal akan industrinya yang sangat maju.
President Director PT CII Kazuo Sawachi mengatakan saat ini pemerintah Jepang memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMSU untuk magang dalam bidang produksi pertanian khususnya tanaman jamur yang banyak dikelola menjadi obat. Mahasiswa UMSU akan mendapat materi kuliah dan praktik langsung di sentra-sentra pengolahan jamur baik milik pemerintah Jepang maupun swasta. Program undangan magang sendiri merupakan bagian dari permintaan pemerintah Jepang, namun kuotanya cukup terbatas dan selektif diberikan kepada sejumlah negara. Untuk membuka kesempatan yang lebih terbuka tapi tetap terbatas, lanjutnya, program ini kini dilaksanakan pihak swasta di sana. Untuk itu peran PT CII selaku foundation melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia termasuk UMSU melalui KUI.“Pihak kampus UMSU sangat berharap prestasi yang diraih juga akan memacu semangat mahasiswa dan mahasiswi yang lain, agar dapat menyusul untuk program-program internship ke luar negeri pada tahap berikutnya.
Pelatihan Bahasa
Proses Seleksi bertahap dari seleksi administrasi kemudian seleksi wawancara dan Keberangkatan dimulai sejak Agustus 2017. Sebelum keberangkatanya ke Jepang, terlebih dulu 10 Mahasiswa Pertanian UMSU menjalani pelatihan bahasa Jepang di UMSU.
Pelatihan bahasa ini, terbagi menjadi dua sesi besar yaitu kemampuan berbicara bahasa Jepang dan baca tulis huruf kanji Jepang.
Dalam pelatihannya, seringkali juga didatangi tamu langsung dari Jepang, sehingga semakin menambah pengalaman dan kemampuan dalam percakapan bahasa Jepang.
Beberapa tes juga harus dilakoni 10 Mahasiswa Fakultas Pertanian untuk menunjukkan kemampuan dan kecakapannya dalam berbicara dan menulis bahasa Jepang.
Discussion about this post