Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara bersama Kantor Urusan Internasional UMSU mengikuti pameran pendidikan internasional bersama dengan sejumlah Universitas ternama di ASEAN dan Eropa yang berlangsung di Prince of Songkla University Thailand.
Kegiatan tahunan bertajuk “The 20th PSU education fair” berlangsung selama dua hari 17 s/d 18 Agustus berlangsung meriah dikunjungi puluhan ribu siswa sekolah menengah atas dari sekolah yang ada di kawasan selatan Thailand. Stand UMSU sendiri mendapat sambutan antusias dari para siswa sekolah islam khususnya yang ada di kawasan Thailand Selatan.
“UMSU ? Indonesia ? Saya kenal karena ada alumni teman saya” kata Abdullah asal Patani yang datang bersama teman-teman sekolahnya serta guru. Pemerintah Thailand sendiri memberikan kesempatan berlibur kepada para siswa di seluruh sekolah di kawasan selatan Thailand agar bisa melihat langsung pameran pendidikan internasional yang bersamaan dengan pameran ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghadirkan karya inovasi mahasiswa.
Kehadiran UMSU di pameran pendidikan internasional difasilitasi konsulat Indonesia di Songkla dan kantor urusan internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah lain diantaranya Universitas Muhammadiyah jogyakarta, Surakarta dan Ahmad Dahlan. Selain pameran UMSU juga menjajaki kerjasama dengan Prince of Songkla University .
“Pameran dan kerjasama i nternasional dengan universitas di Thailand Selatan cukup strategis untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sskaligus untuk menarik minat warga di Thailand Selatan khususnya melanjutkan pendidikan di UMSU,” ungkap Sekertaris Kantor Urusan Internasional UMSU, Emni Purwoningsih, Spd, MKes.
Dijelaskan dia, saat ini ada sekitar 20 mahasiswa asal Thailand Selatan yang menimba ilmu di UMSU. Jumlah tersebut terbilang masih sedikit jika melihat antusias warga daerah itu yang ingin melanjutkan pendidikan di Indonesia.
Selama ini ternyata lebih banyak warga Thailand yang memilih melanjutkan pendidikan di universitas di Pulau Jawa.Padahal jika dilihat dari wilayah, posisi UMSU sangat dekat dengan Thailand Selatan.
“Pameran pendidikan internasional di Prince of Songkla University diharapkan bisa lebih memperkenalkan dan mendekatkan UMSU dengan masyarakat Thailand Selatan sehingga ke depan akan semakin banyak warga negara tersebut yang melanjutkan pendidikan di UMSU,”ungkap Emni.
Dalam pertemuan dengan Konsul Indonesia di Songkla Triyogo Jatmiko mengatakan, pptensi warga muslim Thailand Selatan yang ingin melanjutkan pendidikan di Indonesia sesungguhnya sangat besar, satu dari tiga keluarga muslim ingin belajar ke Indonesia khususnya tentang Islam.Tapi faktanya jumlah pelajar yang melanjutkan pendidikan di Indonesia baru sekitar 1100 orang dan potensi yang ada sesugguhnya mencapai sekitar 3000 orang. “ Jumlah ini yang harus dikejar,” katanya.
Menurut Wakil Ketua Majelis Diktii PP Muhammadiyah, Profesor Edi Suwandi Hamid, keikutsertaan UMSU dalam pameran pendidikan internasional terbesar di Thailand Selatan sudah tepat karena posisi wilayah yang berdekatan bisa dimanfaatkan untuk menarik warga belajar ke UMSU. Dia juga mendukung upaya UMSU menjalin kerjasama dengan universitas yang ada di Thailand Selatan ada banyak kesamaan terutama menyangkut budaya untuk dikembangkan, selain pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan pengalaman, warga muslim di Thailand Selatan juga merasa sangat dekat dengan Indonesia. Kesan positif warga muslim Thailand terhadap pendidikan agama Islam di Indonesia juga jadi nilai tambah tersendiri untuk menarik minat warga Thailand belajar di UMSU.
Discussion about this post