KUI-UMSU | Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar wisuda Periode II Tahun 2018. Pada periode ini, jumlah wusudawan sebanyak 1690 orang yang dilakasanakan dalam dua gelombang, yakni pada tanggal 13 dan 14 November 2018.
Hadir dalam acara wisuda ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir Msi.
“Atas nama pribadi dan segenap civitas akademika UMSU kami ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan keluarga atas keberhasilan puta-putri bapak dan ibu menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,” ujar Rektor UMSU Dr Agussani saat memberikan sambutan pada acara hari pertama wisuda di Selecta Convention Hall Medan, Jl. Listrik No.2 Medan, Selasa (13/11/2018).
Agussani mengatakan, atas anugerah dan izin Allah SWT serta dukungan semua pihak, terutama dukungan PP Muhammadiyah, serta kerjakeras semua civitas akademika UMSU, sekarang kepercayaan masyarakat dan pemerintah semakin meningkat. “Kami akan terus menjaga dan memelihara kepercayaan tersebut,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa perkembangan teknologi informasi begitu cepat terjadi, oleh karenanya kita dituntut untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan terus mampu meneropong dan mempersiapkan masa depan, terlebih saat ini kita sedang berada pada era Revolusi Industri 4.0, dimana kemajuan dunia teknologi informasi dan teknelogi telah mengubah banyak hal di dunia ini.
“Pekerjaan yang bersifat rutin akan digantikan oleh kecanggihan teknologi dan akan banyak pekerjaan yang hilang, namun sebaliknya akan banyak pula pekerjaan baru yang akan muncul di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Lanjutnya, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga merambah ke dunia perguruan tinggi, sehingga berefek perubahan yang luar biasa terjadi di semua disiplin ilmu. Ia mengakui, saat ini sangat terasa perubahan atmosfir kehidupan akademik di UMSU, secara bertahap UMSU telah melakukan perubahan dan merumuskan kembali kurikulum yang kompetibel. “Hal ini merupakan tuntutan zaman dan sebuah keniscayaan yang dikatkan bahwa saudara sebagai mahasiswa dan alumni adalah generasi Z yang merupakan pelaku baru yang inovatif,” katanya.
Pada era revolusi industri 4.0, kata Agussani, selain menjadi tantangan tentunya ini juga merupakan peluang bagi perguruan tinggi agar terus berbenah meningkatkan daya saing dan inovasi. Begitu juga dengan lulusan perguruan tinggi, termasuk lulusan UMSU.
Tentunya tak ada yang bisa menghindar dari ekstrimnya perubahan teknologi ini. Maka karena itu lulusan perguruan tinggi harus mampu dan siap menghadapi arus perubahan dan tantangan ini.
“Kami yakin saudara semua akan siap menghadapi kompetisi ini sebagai alumni dan generasi milenial. Saudara harus memiliki kemampuan dan keunggulan dalam literasi teknologi, literasi manusia dan literasi data,” jelasnya.
Menurutnya, diperlukan kemampuan skill agar lulusan mampu mengelola big data untuk meningkatkan pelayanan publik dan sosial. Lulusan UMSU juga harus memiliki kemampuan literasi tegnologi agar mampu memampfaatkan teknologi digital untuk mengolah data dan informasi.
Selanjutnya, kata Agussani, lulusan UMSU harus mampu menguasai literasi manusia, yaitu menunjukan kemampuan soft-skill atau perkembangan karakter individu agar bisa berkolaborasi secara adaptif dan arif di era banjirnya informasi sekarang ini.
Dalam rangka menghadapi tantangan ini, UMSU terus melakukan pelbagai inovasi dalam peningkatan mutu lulusan, peningkatan riset teknologi serta peningkatan dayasaing kerja keras seluruh civitas akademika dalam rangka memenuhi tuntutan visi dan misi.
“Hari demi hari semakin mengembirakan, Alhamdulillah capaian UMSU memenuhi tuntutan pemerintah terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Menuju Akreditasi Institusi “A”
Pada aspek peningkatan program studi, jelasAgussani, saat ini UMSU adalah satu-satunya PTS yang memiliki peringkat akreditasi dengan peringkat A di LLDIKTI di Sumut. Maka sejalan dengan ini, Agussani menegaskan UMSU terus melakukan peningkatan dibidang institusi.
“Alhamdulillah sekarang ini kami telah menyampaikan borang ke BANPT agar bisa meningkatkan akreditasi institusi B menuju Akreditasi A. Kami sangat berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan mimpi cita-cita ini,” katanya.
Saat ini, ungkap Agussani, dalam pemeringkatan Perguruan Tinggi Nasional yang dilakukan Kemenristekdikti, UMSU berada pada peringkat satu untuk PTS wilayah LLDIKTI pada tahun 2018 di provinsi Sumatera Utara. Secara nasional UMSU mendapat peringkat 137 dari 4498 Perguan Tinggi secara nasional yang ada di republik ini,
Dalam aspeng penelitian dan pengabdian kepada amsyarakat, UMSU berada pada klaster utama dengan alokasi hibah dari pemerintah mencapai Rp 15 Milyar untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
Begitu juga di bidang kemahasiswaan, baik dalam kegiatan ilmiah, olahraga, kegiatan musabaqah, kegiatan budaya, UMSU sering mengharumkan nama Sumut baik ditingkat regional maupun nasional. “Maka oleh karena itu tidak berlebihan untuk pengembangan kemahasiswaan UMSU berada pada peringkat 63 dari 4498 perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Agussani, pada tingkat nasional, sekarang ini UMSU merupakan PTS yang melakukan MoU dengan perusahan BUMN dengan magang bersertifikat BUMN dimana mahasiswa UMSU berpeluang melakukan magang dan diberi insentif oleh perusahaan BUMN seperti WIKA, Pelindo, PTPN, Angkasa Pura, dan sebagainya.
“Tingkat antrian alumni di semua level manajemen hari demi hari semakin mambaik dan membanggakan, dalam arti alumni UMSU semakin banyak yang langsung bekerja dan menciptakan lapangan kerja,” sebutnya.
Saat ini banyak alumni UMSU yang berkiprah di berbagai instansi baik yang menjadi komisioner di KY dan KPU, bahkan menjadi walikota dan Bupati. Tercatat, kalau sebelum ini baru dua Alumni UMSU yang jadi walikota, yaitu walokota Tanjung Balai M Syahrial SH MH dan Walikota Pematang Siantar Hefriansyah Noor SE MM, pada hari ini bertambah satu lagi yaitu Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin Msi MH.
“Dan yang membanggakan lagi alumni kita sekarang bertambah yaitu Kapolda Sumut Pol Drs Agus Andrianto SH MH dan beberapa Kapolres dan perwira Lantamal di Sumut,” jelas Agussani.
Internasionalisasi PTM
Dalam meningkatkan daya saing internasional, Agussani mengatakan UMSU terus melakukan kerjasam luar negeri seperti dengan Jepang , Australia, Perancis, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, Thailand. Kerjasama ini dilakukan dalam bentuk pertukaran mahasiswa, magang dan KKN Internasinal.
UMSU juga berkomitmen meningkatkan SDM dosen dengan memfasilitasi beasiswa dosen muda untuk porogram doktor kuliah di luar negeri. Pada tahun ini UMSU menargetkan 25 dosennya akan menyelesaikan studi doktor 2018-2019.
“Bagi lulusan UMSU yang memiliki kemampuan bahasa Inggris akan kami fasilitasi mendapatkan beasiswa studi lanjut di luar negeri dengan catatan harus mengabdi di UMSU setelah menyelesaikan studi lanjut,” kata Agussani
Discussion about this post