LKUI-UMSU | Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bertekad menjadikan aktivitas internasionalisasi kampus sebagai salahsatu sektor yang akan diprioritaskan pengembangannya ke depan nanti.
“Soal internasionalisasi ini, kita tidak sekedar ikut-ikutan, tapi akan kita wujudnyatakan dalam kebijakan dan program yang konkrit, “ ujar Wakil Rektor I UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom SH MHum saat memberikan arahan sekaligus membuka acara “Volunteer in Action” yang dilaksanakan Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) UMSU di Kampus Fakultas Kedokteran UMSU, Jalan Gedung Arca, Medan, Sabtu (1/12/2018).
Hadir dalam acara pembukaan ini, Ketua LKUI UMSU dr Eka Airlangga M.Ked (Ped) Sp.A, Sekretaris LKUI Emni Purwoningsih, S.Pd., M.Kes dan sejumlah pengurus lainnya.
Arifin menjelaskan, bahwa ikhwal internasionalisasi kampus ke depan merupakan sebuah keniscayaan yang tak bisa dielakkan, terlebih untuk menyiasati kecenderungan era globalisasi kontemporer yang ditandai dengan kemunculan era Revolusi Industri 4.0 yang begitu menakjubkan.
Selain itu, kata Arifin, persaingan dunia global yang kian konpetitif, biar tetap eksis dan dapat diperhitungkan, maka tentunya mengharuskan dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi, untuk mampu menyiapkan diri menghadapi realitas tantangan dan sekaligus bisa jadi peluang tersebut.
“Karenanya, kita mengapresiasi dan sangat mendukung kebijakan tentang internasionalisasi PTM yang digagas dan digalakkan Majlis Diktilitbang PP Muhammadiyah,. Ini merupakan program strategis, ” ujarnya.
Lebih lanjut Arifin mengungkapkan, bahwa sebelum ini terkait internasionalisasi tidak begitu menonjol dan masih didominasi oleh dosen. Namun beberapa tahun terakhir, akselarasi aktivitas LKUI sebgai motor penggerak program internasionalisasi di UMSU terlihat sudah menunjukkan akselarasi yang cukup membanggakan. “Dan yang lebih menggembirakan lagi, belakangan aktivitas internasionalisasi sudah mulai melibatkan mahasiswa. Salahsatunya adalah acara pada hari ini,” kata Arifin.
Arifin mengakui, kedepan kerja LKUI UMSU itu memang sangat besar dan berat. Namun ia yakin dengan dukungan komitmen pimpinan Universitas dan kerjakeras seluruh pengurus LKUI, tentunya tantangan itu akan bisa diatasi.
Acara Training Volunteer in Action yang rencananya akan digelar selama dua hari ini, Sabtu-Ahad (!-2/12/2018) diikuti sekitar 100 orang peserta yang berasal dari hampir seluruh Fakultas yang ada di UMSU.
Dan terkait dengan materi pelatihan, LKUI bekerjasama dengan ITS International Office yang mengirimkan empat orang trainer, yakni Rafli R Ramadhan, Tyas Wahyu Pramesti, Nanda Pebri Prayogo Brigitta Mayori Puteri. (*)
Discussion about this post