Pimpinan Pusat Muhammadiyah melepas sebanyak 81 mahasiswa Fakultas Agama Islam mengikuti pelaksanaan Kuliah Kerja nyata internasional ke Krabi, Thailand serta Palembang dan Medan.
Acara pelepasan dilakukan oleh Sekertaris Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti MPd Med PhD di halaman kampus UMSU, Jalan Mukhtar Basri, Medan, Senin (24/7). Dari sebanyak 81 mahasiswa yang mengikuti KKN, 42 diantaranya ke Krabi, Thailand dan 5 mahasiswa ke Palembang, Sumsel serta 34 mahasiswa ke Langkat.
Hadir dalam acara tersebut, Rektor UMSU, Dr Agussani MAP didampingi Wakil Rektor (WR) I Dr M Arifin Gultom SH MHum, WR II Akrim SPdI MPd dan WR III Dr Rudianto SSos MSi beserta Sekertaris Universitas, Gunawan SAg MTh Sekertaris KUI UMSU Emni Purwoningsih,. M.Kes, beserta Dekan FAI UMSU, Dr Muhammad Qorib MA yang merupakan Pengurus KUI UMSU.
Rektor UMSU, Dr Agussani MAP menyatakan program Kuliah Kerja Nyata Internasional yang diadakan oleh UMSU sudah sejak lama. Karena adanya Kantor Urusan Internasional (KUI) UMSU kegiatan KKN I akan terus berlangsung secara terus menerus dan dapat meningkatkan program program Internasional.
Rektor juga berharap Mahasiswa yang berangkat bisa menjadi duta Universitas dan bangsa
Sekertaris Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti MPd Med PhD pada kesempatan itu menyatakan bahwa kini UMSU telah menjadi bagian dari internasionalisasi Muhammadiyah.
“Dengan dilaksanakannya KKN Internasional ini secara tidak langsung UMSU telah memperkenalkan Muhammadiyah ke dunia. Untuk para mahasiswa yang berangkat, luruskan niat kalau kegiatan ini juga untuk menyebarkan agama Allah,” ujar Sayuti.
Lanjutnya, ilmu yang didapatkan para mahasiswa di UMSU harus dapat di aplikasikan ke dunia luar dan PP Muhammadiyah menyambut baik kegiatan tersebut.
“Kita berterimakasih kepada pimpinan di UMSU yang telah mengapresiasi kegiatan ini dan semoga ini menjadi berkah bagi UMSU. Kepada para mahasiswa yang berangkat, ini momentum penting bagi hidup anda, untuk bagaimana melatih anda bahwa dakwah islam itu sangat menantang. Sampaikan islam kemanapun anda berada, termasuk gagasan Muhammadiyah. Islam tersebar karena kita mau keluar. Jangan dianggap beban tetapi anggap peluang,” ungkap Muhammad Sayuti.
Sebelumnya, para pengurus sekolah Islam di Krabi menyambut antusias rencana kedatangan mahasiswa UMSU yang dijadwalkan pada 5 Agustus tahun ini. Bahkan kedatangan tim UMSU disambut layaknya saudara sehingga tidak ada kesan berbeda negara.
Kedatangan Tim UMSU disambut, Sekertaris Jenderal Integrated Islamic School Network of Thailand, Ustadz zaki Andaman dan mewakili sekolah Islam, Ustadz Alawi dan Yahya.Dalam kunjungan tim UMSU, sejumlah sekolah yang bersedia menampung mahasiswa UMSU diantaranya, Hwittayadat (tk), Uttan Siksak Craby, Pesantren Duankeo, Annuban Muslim Krabi School dan Patherpaam Boarding School.
Discussion about this post