LKUI-UMSU | Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar acara “Training Volunteer in Action”. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus Fakultas Kedokteran UMSU, Jalan Gedung Arca, Medan, Sabtu s/d Ahad (1-2/12/2018).
Ketua LKUI UMSU dr Eka Airlangga M.Ked (Ped) Sp.A menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian program LKUI UMSU yang selama ini sudah pro aktif berkoordinasi dengan setiap pimpinan Fakultas dan Prodi se-UMSU dalam rangka untuk mengkampanyekan pentingnya internasionalisasi. “Maka, kali ini kita mencoba langsung ke mahasiswanya. Lewat kegiatan ini kita mengajak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tentang pentingnya pemahaman terkait internasionalisasi, “ ujar Eka saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Eka menyampaikan, bahwa sebenarnya keberadaan mahasiswa asing yang belajar di UMSU itu sudah ada sejak tahun 90-an, namun aktivitas internasionalisasi yang intensif itu baru dilaksanakan sejak tahun 2016.
Sejak tahun 2016, kata Eka, alhamdulillah LKUI UMSU sudah bisa melaksanakan dan mengikuti sejumlah kegiatan terkait internasionalisasi, diantaranya, penngiriman sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU magang ke Jepang. UMSU juga sudah merealisasikan dua angkatan program KKN Internasional ke Thailand dengan memberangkatkan hamper 100 orang mahasiswa dari Fakultas Agama Islam. Kemudian mengikuti program Pertukaran Calon guru Asia Tenggara dari FKIP.
“Kita juga sudah ikut terlibat aktif dalam kegiatan summer-camp di Yogyakarta, Medan dan Takengon,” sebutnya.
Kemudian, Eka juga menjelaskan, bahwa Konsep Internasionalisasi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) itu memiliki ciri khas tersendiri. “Kita bukan cuma fokus dalam pengembangan IQ (Intellegence Quotient ) dan EQ (Emotional Quotient ) semata, tapi kita juga memperhatikan pentingnya menanamkan SQ (spiritual quotient) yang didalamnya terkandung muatan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan yang menjadi karakter dan ciri khas kita sebgai Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah,” jelas EKA.
Selain itu, menurut Eka, Aktivitas LKUI sebenarnya bukan sekedar terkait dengan kegiatan kemahasiswaan saja, akan tetapi erat juga hubungannya untuk menunjang kehidupan akademik. “Oleh karena itu, tentunya kegiatan yang akan kita gelar dalam dua hari ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan akademik mahasiswa, terutama berhubungan dengan internasionalisasi atau pengenalan dunia luar sejak dini,” katanya.
Acara Training Volunteer in Action diikuti sekitar 100 orang peserta yang berasal dari hampir seluruh Fakultas yang ada di UMSU. Dan terkait dengan materi pelatihan, LKUI bekerjasama dengan ITS International Office yang mengirimkan empat orang trainer, yakni Rafli R Ramadhan, Tyas Wahyu Pramesti, Nanda Pebri Prayogo Brigitta Mayori Puteri.
“Kita berharap ke empat trainer dari ITS International Office ini bisa menularkan ilmu dan berbagipengalamannya soal internasionalisasi kepada sahabat-sahabatnya mahasiswa UMSU yang ikut kegiatan ini,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post