KUI-UMSU | Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menerima lawatan Majelis Dakwah Negara (MDN) Malaysia.Kedatangan mereka ke UMSU adalah dalam rangka membangun jalinan silaturrahim dan menjajaki kerjasama di antara dua lembaga.
Rombongan diterima langsung oleh jajaran Rektorat UMSU, yaitu WR I Dr Muhammad Arifin Gultom SH MHum, WR II Akrim SPdI MPd, WR III Dr Rudianto MSi, Sekretaris Universitas Gunawan SPsI MTH, Direktur Pascasarjana Dr Syaiful Bahri MAP, Pengurus KUI UMSU dr Febrina Pratiwi dan sejumlah Kepala Biro di Lingkungan UMSU di Gedung Pascasarjana UMSU, Jalan Denai 217, Medan, Jum’at (30/11/2018).
Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa keluarga besar UMSU sangat senang dan berbahagia ketika mendengar kabar akan rencana kedatangan tamu-tamu dari luar negeri, terutama dari Malaysia.
“Karena, bukan sehari dua hari kami berinteraksi dengan kampus-kampus yang ada di Malaysia. Karena kalau ada peluang dan kesempatan kami akan menyambut dengan senang hati, apakah itu datang langsung kemari atau mengundang kami ke Malaysia, maka kedua-duanya akan kami sikapi dengan hangat. Terlebih ini merupakan bagian dari agenda internasionalisasi UMSU yang belakangan ini sedang kita galakkan,” ujarnya.
Walaupun mungkin ada perbedaan, tapi Rudianto menilainya itu tidak terlalu kentara, karena pada dasarnya Indonesia dan Malaysia itu satu rumpun, yakni rumpun Melayu. “Tentunya ini akan menjadikan hubungan kita akan lebih mudah dijalankan dan direalisasikan dibandingkan dengan negara lainnya,” kata Rudianto.
Kemudian ditambahkan oleh WR II UMSU Akrim SPdI MPd mengungkapkan, bahwa secara prinsipil antara UMSU yang merupakan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah memiliki kesamaan visi dan missi yang hampir sama dengan MDN yang berada di bawah naungan Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM). Kalau identitas Muhammadiyah adalah “Gerakan Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur`an dan As-Sunnah”, sedangkan YADIM memiliki visi “Menerajui urusan dakwah berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah”.
“Tentunya, kemiripan ini menjadi modal bagi kedua pihak untuk dapat bersinergi menjalin kerjasama ke depannya nanti,” ujarnya.
Sementara itu pimpinan rombongan MDN Hafiz bin Mohamad Ramle menyampaikan apresiasinya kepada UMSU yang telah menyambut mereka dengan baik dalam suasana penuh kekeluargaan.”Semoga ini awal yang baik buat kita semua untuk bisa menjalin silaturrahim dan membangun kerjasama di masa yang akan datang,” ujar Hafiz yang menjabat sebagai Timbalan Pengurus Dewan Siswazah MDN ini.
Majlis Dakwah Negara (MDN) ialah sebuah badan khas yang bernaung di bawah Lembaga Pemegang Amanah Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM). MDN didirikan pada Oktober 2013. Hingga sekarang, MDN menjadi wadah berkumpulnya tokoh-tokoh dalam negara, para cendekiawan, golongan profesional dan korporat serta pelbagai pihak lain yang terdiri dari pelbagai latar belakang profesi.
Di awal lawatan, rombongan MDN menyempatkan mengunjungi Observatorium Ilmu Falaq (OIF) UMSU yang berada di lantai VII Gedung Pascasasarjana UMSU.(*)
Discussion about this post